Riau Kembali Di Selimuti Kabut Asap
Pekanbaru (Rkc) - Sejumlah daerah di Pekanbaru, Riau, kembali diselimuti kabut asap.
Meningkatnya jumlah titik akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan
itu.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Pekanbaru, sampai hari ini terpantau 297 titik api di Riau. Data
itu didapat setelah dilakukan pemantauan di 12 kabupaten/kota.
Titik
api terbanyak terpantau di Kabupaten Pelalawan, dengan jumlah 151
titik. Sementara Kotamadya Dumai, Kabupaten Meranti, dan Kota Pekanbaru
bebas dari titik api.
Menurut Staff Analisis BMKG Kota Pekanbaru
Slamet Riyadi, faktor utama kebakaran yang memunculkan titik api ini,
masuk dalam konsep segitiga api.
"Dalam satu konsep segitiga api
itu ada faktor oksigen, bahan bakar dan api. Inilah siklus faktor yang
menyebabkan munculnya kebakaran lahan," katanya kepada wartawan, saat
ditemui di ruangan analisa BMKG Pekanbaru, Selasa (27/8/2013)
Selain
itu, badai Tropis Kongrey saat ini tengah bergerak ke arah laut China
Selatan. Peristiwa ini membuat pembentukan awan sangat sulit.
"Masa
udara juga saat ini bergerak ke arah Laut China Selatan, makanya
pembentukan awan hujan saat ini sangat sulit sekali. Prakiraan cuaca
kita, dalam dua hari ini akan turun hujan. Di posisi ini juga kecepatan
angin bergerak dari arah barat dan tenggara. Dengan Kecepatan rata-rata
7-15 km per jam," jelasnya.
Akibat kabut asap yang pekat,
visibility (jarak pandang) sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi hanya
mencapai 400 meter dengan kategori waspada.
Berikut lokasi titik api yang terpantau BMKG hari ini:
1.Kabupaten Rokan Hilir 2 titik api
2.Kabupaten Rokan Hulu 2 titik api
3.Kabupaten Bengkalis 23 titik api
4.Kabupaten Siak 6 titik api
5.Kabupaten Kampar 20 titik api
6.Kabupaten Pelalawan 151 titik api
7.Kabupaten Inhu 54 titik api
8.Kabupaten Inhil 29 titik api
9.Kabupaten Kuansing 10 titik api
1.Kabupaten Rokan Hilir 2 titik api
2.Kabupaten Rokan Hulu 2 titik api
3.Kabupaten Bengkalis 23 titik api
4.Kabupaten Siak 6 titik api
5.Kabupaten Kampar 20 titik api
6.Kabupaten Pelalawan 151 titik api
7.Kabupaten Inhu 54 titik api
8.Kabupaten Inhil 29 titik api
9.Kabupaten Kuansing 10 titik api
Source:
Merdeka.com
Tambahkan Komentar Baru